KAMALINEWS.CO.ID — Penanggulangan kekurangan pangan, Pemerintah Kabupaten Konawe bersama Perum Bulog dan PT Pos Indonesia salurkan bantuan pangan kepada masyarakat. Launching kegiatan itu dilakukan di Kantor Kecamatan Pondidaha, Kamis (13/4).
Bupati KSK dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, di era Jokowi perhatian pemerintah kepada masyarakat lebih optimal. Salah satunya, dengan program bantuan cadangan pangan tersebut.
Bupati dua periode itu mengungkapkan, bantuan tersebut dilakukan dilakukan dalam rangka mitigasi terhadap penanggulangan kekurangan pangan yang akan berdampak terjadinya krisis gizi. Selain itu, bantuan pangan berupa beras selama 3 bulan ke depannya juga diharapkan bisa mengendalikan inflasi terlebih jelang lebaran.
“Kita bersyukur sekali dan berterimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah mencanangkan program ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, KSK juga menekankan kepada camat, lurah dan kepala desa untuk aktif memantau proses penyaluran bantuan tersebut. KSK ingin memastikan program itu bisa benar-benar tepat sasaran.
Kita ingin bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Kualitas dan takaran berasnya juga benar-benar sesuai standar,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Perum Bulog Unaaha dalam sambutannya menerangkan, kegiatan penyaluran bantuan pangan tersebut merupakan kerja sama antara Pemkab Konawe, Bulog Unaaha sebagai penyedia beras dan PT Pos Indonesia sebagai transporter.
“Beras yang disalurkan ini semuanya merupakan hasil dari petani-petani kita di Konawe dan telah melalui pemeriksaan kualitas sehingga layak untuk disalurkan, ujar Abdan.
Ia mengungkapkan, jumlah KPM yang mendapat bantuan dari program tersebut sebanyak 22.550 KPM. Jumlah itu tersebar di-28 kecamatan se-Kabupaten Konawe.
Masing-masing KPM akan menerima 10 kg. Dan penyalurannya akan dilakukan mulai hari ini sampai tanggal 18 April. Setiap KPM akan menerima bantuan tersebut selama 3 bulan, yakni April, Mei dan Juni.
“Total beras yang mulai kita salurkan bulan ini mencapai 225,5 ton,”
Untuk diketahui, jumlah KPM terbanyak dalam penyaluran bantuan tersebut ada di Kecamatan Wawotobi, yakni sebanyak 1496 KPM. Urutan kedua dan ketiga masing-masing, yakni Kecamatan Tongauna 1462 KPM dan Uepai 1383 KPM. Paling sedikit, yakni Tongauna Utara yang hanya 2 KPM. (yog)