KAMALINEWS.CO.ID – Warga Kabupaten Konawe mendapatkan kuncuran bantuan sosial sebesar Rp 52,3 miliar. Bantuan itu merupakab bauah dari sang wakil rakyat asal Sultra yang ada di Senayan, Fachry Pahlevi Konggoasa (FPK). Bantuan itu diserahkan langsung oleh FPK bersama pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker).
Total bantuan yang disalurkan, yakni senilai Rp52.333.354.806. Bantuan tersebut terbagi atas sejumlah item kegiatan bantuan. Pertama, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III untuk 490 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total bantuan senilai Rp5,44 Miliar (M).
Kedua, bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) untuk 20 KPM dengan total bantuan senilai Rp400 juta. Ketiga, bantuan program Sembako untuk 19.308 KPM dengan total bantuan senilai Rp46,339 M. Keempat, bantuan alat bantu disabilitas untuk 18 penerima manfaat (PM) dengan total bantuan senilai Rp98,1 juta.
Kelima, bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk 20 PM dengan total bantuan Rp24,7 juta.Dan keenam, bantuan untuk anak yatim piatu sebanyak 52 anak dengan total bantuan senilai Rp31,2 juta.
Fachry mengungkapkan, ia sangat bersyukur karena aspirasinya dapat diatensi dengan baik oleh pemerintah pusat. Usulan dan aspirasi warga yang sebelumnya masuk ke dia, hari ini dapat direalisasikan. “Alhamdulillah, hari ini tuntas kita bagikan bantuan senilai Rp52.3 Miliar lebih untuk warga Konawe. Penyerahannya juga turut disaksikan langsung pihak pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Konawe,” ujar legislator PAN tersebut.
Pria yang juga menjabat Ketua DPD PAN Konawe itu berharap, semoga bantuan yang digelontorkan itu dapat membantu kesejahteraan warga dalam program PKH. Lebih khusus, Fachry juga mengaku senang dapat turut langsung dalam membantu perbaikan rumah warga, membantu kaum disabilitas hingga anak yatim piatu.
“Kepada warga Konawe mohon doanya, semoga tahun depan bantuan-bantuan dari pusat dapat terus kita gelontorkan. Besok, kami juga akan menyalurkan bantuan di daerah-daerah lain di Sultra,” pungkasnya.
Penulis: Yogi Nebansi