Kamalinews.id — Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas memastikan dukungan terhadap investasi yang dilakukan PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) dan Obsidian Stainless Steel (OSS) di Bumi Anoa. Termasuk penggunaan TKA dalam proses pembangunan pabrik. Namun, untuk menghindari kecemburuan yang berujung pada konflik, Perusahaan wajib untuk memperhatikan putra daerah.
“VDNI dan OSS itu adalah proyek strategis nasional. Dan itu tertuang dalam instruksi presiden (Inpres) sejak 2015, saat saya masih menjadi Sekda. Ada banyak positif dengan hadirnya VDNI dan OSS di Sultra. Namun, ada beberapa unsur yang harus diperhatikann, agar investasi tersebut berjalan lancar dan tidak menimbulkan kegaduhan,” tuturnya saat ditemui di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, di Kendari, Jumat (26/6).
Kehadiran TKA tentu memicu kecemburuan putra daerah, khususnya masyarakat sekita pabrik VDNI dan OSS berdiri, di Morosi, Kabupaten Konawe. “Untuk itu pentingnya, perhatian atau pengertian dari pihak perusahaan untuk melibatkan masyarakat setempat,” katanya.
Mantan Jendral Aparatur Sipil Negara (ASN) Sultra ini meminta agar pihak perusahaan untuk memberikan ruang kepada putra daerah. “Perusahaan harus membuka diri, harus ada transparansi. Dan untuk posisi-posisi kecil sebaiknya dapat melibatkan putra daerah. Misalnya, pada posisi, kepala seksi, bidang atau semacamnya. Itu semua untuk menghindari konflik-konflik yang muncul akibat kecemburuan,” pungkasnya.