KAMALINEWS.CO.ID — Dinamika politik dalam pengusulan calon Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) akhirnya menemukan titik temu. Empat partai pengusung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis (7 Juli 2020) akhirnya mengusulkan dua nama calon pengganti Wakil Bupati Koltim.
Kedua nama itu adalah, Abd Azis yang diusung 3 partai yakni Gerindra, PAN dan Demokrat. Kemudian untuk Partai PDIP mengusulkan nama Hj Diana Masse. Nama-nama itu pun telah diserahkan kepada Panitia Pemilihan di Sekertariat gedung DPRD Kabupaten Koltim.
Usai proses penyerahan hasil rekomendasi dua nama calon yang akan diusung pada pencalonan Wakil Bupati Kolaka Timur, Ketua DPD II Gerindra Koltim Amin W mengatakan bahwa, dinamika pengusulan calon Wakil Bupati Koltim telah selesai. “Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) Pilkada no 10 tahun 2014 pasal 176, sudah terpenuhi. Empat partai pengusung telah menyepakati dua nama yakni Bapak Abd Azis dan Hj Diana Masse,” tuturnya di Koltim (7/7).
Amin mengungkapkan rekomendasi dua nama itu telah diserahkan kepada Panitia Pemilihan (Panlih) di DPRD Koltim. “Artinya teman-teman yang ada di DPRD sduah bisa membuat tindak lanjut untuk dilakukan pemilihan. Namun, rekomendasi ini juga ditembuskan kepada Pj Bupati Koltim untuk diketahui,” imbuhnya.
Ditanyakan soal pertarungan pemilihan nantinya, Amin enggan membeberkannya. Ia memilih untuk menyerahkan prosesnya ke DPRD sepenuhnya. “Optimis pasti kita optimis. Semua pasti optimis. Namun, sekarang biarkan semua berjalan sesuai prosesnya seperti apa,” katanya.
Ditempat yang sama Ketua DPD II Partai Demokrat Muh Jabal mengungkapkan bahwa, apa yang dikehendaki publik Koltim untuk adanya Wakil Bupati Koltim peganti sudah terjawab. “Yang perlu ditekankan adalah ini merupakan kompetisi kekeluargaan sebagai partai pengusung pasangan H Samsul Bahri Madjid SH MS-Hj Andi Merya Nur (SBM) pada Pilkada lalu. Namun, ketentuan UU yang mengharuskan pengajuan dua nama yang memang harus kita ikuti,” jelasnya.
Labih lanjut, Jabal mengharapkan usai diusulkan dua nama tersebut, Partai Demokrat berharap pemilihan yang akan dilangsungkan di DPRD Koltim dapat berlangsung dengan lancar. “Kita harapkan pemilihan nanti dapat berlangsung elegan. Tidak ada menimbulkan riak-riak dimasyarakat, khususnya pada pendukung dibawah. Ini pemilihan kekeluargaan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Koltim Aris Mego mengatakan agenda pemilihan Wakil Bupati Koltim harus menjadi menjadi prioritas DPRD Koltim. “Namun, jangan meninggalkan agenda lain. Mengingat juga proses yang sudah begitu panjang diharapkan segera diselesaikan. Koltim dapat kembali memiliki Kepala Daerah defenitif,” paparnya.
Selain itu, mengingat akhir masa jabatan Pj Bupati Koltim yang tidak lama lagi, menjadi alasan, proses pemilihan Wakil Bupati Koltim harus dilakukan percepatan. “Apa mampu kita kejar sebelum akhir masa jabatan Pj Bupati Koltim. Apa kita harus menunggu priode berikutnya. Saya harap tidak,” pungkasnya. (yog)
