Kamalinews.id — Memiliki potensi besar disektor pariwisata, Dinas Pariwisata menggelar sadar wisata dan sapta pesona bagi para pelaku wisata di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sultra. Hal itu dimaksudkan untuk menyadarkan para pelaku wisata pentingnya menjaga dan membangun sektor pariwisata. Kegiatan sapta wisata tersebut dilaksanakan di Hotel Wonua Monapa Resort, Sabtu 15 Agustus 2020.
“Target kita bagaimana semua objek wisata di Konsel bisa mewujudkan sapta pesona karena kunci dari keberhasilan objek wisata bukan hanya terlihat dari indahnya saja, tapi bagaimana ia bisa menciptakan atau membangun kompenen pariwisata, aman, bersih, sejuk, dan kenangan,” tutur Plt Kepala Dinas Pariwisata Sultra, I Gede Panca.
Ia menuturkan bahwa, pelaku pariwisata di Konsel harus mampu memberikan pengalaman terbaik dan berkesan bagi para wisatawan yang datang. Apalagi, bisa memberikan kenanganan menurutnya. “Artinya kenangan yang bisa dibawa pulang oleh wisatawan, apakah itu souvenir, kuliner, atau tenun. Dan bidang ekonomi kreatif akan memberikan pelatihan kepada mereka, bagaimana membuat souvenir dan kuliner yang khas,” ujarnya.
Panca menyebutkan, ada banyak hal yang bisa diubah menjadi souvenir maupun kuliner andalan di Sultra, seperti pembuatan souvenir tenun khas Sultra, atau kuliner kacang mete, cokelat, olahan ikan, serta olahan sagu. “Bagaimana nanti semua produk itu dikemas sebagai tourism sentris, dalam rangka membangun pariwisata. Bisa mendapat souvenir kualitas baik dan menarik,” ujarnya.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, Panca menegaskan, Pemprov Sultra akan terus berupaya memulihkan sektor pariwisata yanga ada di seluruh daerah. Selain itu, pihaknya juga berupaya memberikan dukungan dalam bentuk perlengkapan alat protokol kesehatan kepada seluruh pengelola pariwisata yang memiliki potensi wisatawan yang banyak.
“Selain menerapkan sapta pesona di Konsel, dia juga harus bisa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Kita akan memberikan sejumlah masker, alat cuci tangan, termo gun, alat protokol kesehatan lainnya,” tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran pelaku pariwisata di Konsel untuk mengelola objek pariwisata yang ada dengan lebih baik lagi. Juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal, nasional hingga internasional
