KAMALINEWS.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe bakal merekrut guru dengan skema Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mata pelajaran agama dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
Kepala Dikbud Kabupaten Konawe, Dr. Suriyadi mengatakan, guru mapel pendidikan agama dan PJOK di Kabupaten Konawe masih sangat kurang.
Oleh karenanya, Suriyadi menuturkan telah memikirkan cara atau solusi untuk mengatasi kekurangan guru di dua mapel tersebut.
“Yang paling kurang di konawe adalah guru Agama dan PJOK,” tutur Suriyadi di halaman Kantor Bupati Konawe belum lama ini.
Baca Juga :
- KPK Lounching Desa Ahuawatu Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi
- Jadi Salah Satu Penyebab Stunting, Pemkab Konawe Himbau Hindari Pernikahan Dini
- 2024 Pj Bupati Konawe Wacanakan Kenaikan Gaji Honorer
- Fachry Pahlevi Konggoasa Salurkan Bansos Rp 47,8 M di Kota Kendari
- Fachry Pahlevi Konggoasa Serahkan Bantuan Sosial Rp52,3 Miliar untuk Warga Konawe
Lebih lanjut, Suriyadi menjelaskan, solusinya yang ditempuh pihaknya yakni Dikbud akan dalam waktu dekat membuka lowongan untuk guru PPPK mapel Agama dan PJOK.
Ia juga telah mendapatkan informasi dari Kemen PANRB terkait penerimaan guru agama untuk Kabupaten Konawe.
“Alhamdulillah saya baru dapat informasi dari KemenPANRB guru agama akan dibuka pendaftarannya, oleh karena itu pada Tanggal 20 keatas Bulan Februari kami akan berangkat KemenPANRB untuk konsultasi terkait pengangkatan guru agama,” imbuhnya.