KAMALINEWS.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Konawe buka secara resmi pameran bonsai yang digelar Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia atau PPBI Konawe di Lapangan STQ Unaaha, Sabtu (27/8/2022).
Dinas Ketahanan Pangan Konawe, Muhammad Hasyim menjelaskan, bonsai merupakan tanaman yang unik, indah dan mahal.
Hasyim juga memuji para penggemar bonsai yang cinta terhadap tanaman tersebut.
Ia juga mendukung agar pelaksanaan pameran dan kontes bonsai digelar di Tahun 2023 mendatang.
“Kalau bisa nanti 2023 bentuk di Kabupaten-kabupaten lain supaya kontesnya meriah,” ujarnya.
Hasyim juga menutup sambutannya denga membuka pameran bonsai ini.
Para peserta dan tamu yang hadir kemudian berkeliling melihat sejumlah tanaman bonsai yang telah terpajang.
Ketua Panitia, Hajaruddin Delawa menuturkan, tujuan kegiatan pameran ini untuk mengekspresikan ruang gerak pecinta bonsai.
“Kita bisa memahami seperti apa itu bonsai. Bukan hanya seninya tapi juga ada nilai ekonomisnya kedepan dan tujuan kita silaturahim,” kata Hajaruddin dalam sambutannya.
Ditempat yang sama, Ketua PPBI Kendari, Reski berharap, pameran lokal semakin sering digelar diberbagai daerah.
“Kedepannya kita upayakan pameran lokal tujuannya untuk apa kita belajar, meregistrasi tanaman terus kita belajar juga menyiapkan sertifikat,” kata Reski.
Sementara itu, Ketua PPBI Konawe, Akosa Lelewa mengatakan, pihaknya kedepan berencana membuat pameran sekaligus kontes bonsai di Konawe.
“Setiap tahun minimal ada pameran, syukur-syukur pameran dan kontes,” ujarnya.
Ia juga menyebut, pameran bonsai pertama kali di Sultra diadakan di Konawe beberapa tahun lalu.
Akosa juga mendorong PPBI Kabupaten lainnya membuat pameran serupa.
