Kamalinews.id — Satu lagi proyek strategis nasional yang berada di Sultra yakni Bendungan Ameroro akan dikerja tahun ini. Mengeski masih mengalami sejumlah kendala, kini proyek yang menelan uang negara sekitar Rp 1,3 triliun memasuki tahapan lelang.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, J Robert, membenarkan terkait Proyek Bendungan Ameroro tersebut sudah masuk tahap lelang. “Pastinya belum bisa kita katakan. Namun, prinsipnya tahun ini mulai jalan,” tuturnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, di Kendari, Kamis (2/7).
Robert juga menjelaskan bahwa masih ada sejumlah kendala terkait pembangunan Bendungan tersebut. Kendala itu adalah, izin lingkungan yang masih belum didapatkan. Hal itu juga tidak terlepas dari adanya musibah covid-19. “Seharsunya sudah selesai, namun ada musibah covid-19 jadi sempat tertunda. Terlebih saat ini meski telah new normal tapi juga harus mematuhi sejumlah protokol kesehatan,” ungkapnya.
Pembahasan itu pun Robert menuturkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengharapkan pembahasan dilakukan usai masa pandemi covid-19. Namun, perjalanan ada sejumlah solusi yang muncul, sehingga diharapkan proyek itu berjalan pada tahun ini. “Akhirnya teman-teman mengusulkan untuk melaksanakan pertemuan secara virtual atau melalui video teleconference. Karena targetnya kita tahun ini proyrek nasional ini sudah mulai jalan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Ameroro sedianya bakal digunakan sebagai bendungan untuk menampung debit air di kawasan itu. Bendungan itu rencananya akan dibangun dengan kapasitas tampung 55,1 juta meter kubik, di Kabupaten Konawe. Anggaran bendungan itu pun di taksir bakal menghabiskan dana sekira Rp1,3 triliun.