Kamalinews.id — Memastikan sektor pendidikan terhindar dari musibah wabah virus corona atau covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra terus intens lakukan sosialisasi dan edukasi. Tidak hanya itu, mamastikan kesiapan sekolah sampai kepada sarana prasaranan pun menjadi perhatian prioritas Dikbud Sultra diera new normal.
Kunjungan kerja terus dilakukan oleh Dikbud Sultra ke Sekolah Sekolah yang berada dibawah komandonya. Kunjungan itu dimaksudkan untuk memastikan agar sektor pendidikan terhindar dari covid-19. Terkahir, Dikbud Sultra melakukan kunjungan ke SMAN Maruge Kolaka Utara. Dalam kunjungannya, penekanan terhadap protokol kesehatan menjadi yang utama, agar siswa, guru dan masyarakat sekitar lingkup sekolah terhindar dari covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dikbud Sultra Asrun Lio mengatakan, menghadapi tahun ajaran baru yang jika mengacu pada kalender pendidikan dimulai 13 Juli, sekolah harus sudah mulai menyiapkan segala hal terkait protokol kesehatan. Mulai dari alat cuci tangan, masker hingga penyemprotan disinfektan secara rutin.
“Jadi selain bentuk sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat arena pendidikan, Pemerintah pun harus memastikan kesiapan sarana dan prasana sekolah dalam menjalani aktivitas ditengah masa pandemi. Alat cuci tangan harus disiapkan. Penyemprotan disinfektan pun harus dipastikan dilakukan sebagai bentuk mencegah sekaligus strerilisasi area pendidikan,” ungkapnya.
Bahkan, khusus untuk sekolah yang sudah siap memulai proses belajar mengajar secara tatap muka harus memperhatikan protokol kesehatan. Asrun juga mengaku telah memberikan formulir pengisian kepada kepala sekolah yang sekolahnya sudah masuk zona hijau. “Formulir ini akan diperiksa oleh Dinas Kesehatan apakah sudah memenuhi syarat seperti yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, atau tidak. Prinsipnya kita berharap area pendidikan bisa terbebas dari covid-19,” pungkasnya