Dikbud Konawe Berencana Naikan Status Tiga Sekolah Terisolir di Routa

Kepala Dinas Dikbud Konawe, Suriyadi

KAMALINEWS.CO.ID — Akses pendidikan di Routa, terbilang sangat minim lantaran letak wilayahnya yang terisolir. Sarana dan prasarana (sarpras) pendukung proses belajar mengajar di Routa, juga terbatas.

Saking terbatasnya, sejumlah sekolah di Routa masih berstatus kelas jarak jauh (Filial). Salah satunya, kelas jauh sekolah dasar negeri (SDN) Parubela yang berada di desa Parudongka.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe saat ini mengupayakan agar SD filial di Routa, bisa berubah status. Dari yang tadinya kelas jauh, berubah menjadi sekolah negeri. Kepala Dinas Dikbud Konawe, Suriyadi mengatakan, kelas jauh yang membuka unit pendidikan di tiga desa, statusnya bakal ditingkatkan menjadi sekolah negeri.

“Kita akan dirikan sekolah negeri di tiga tempat. Tepatnya, yang berada di tiga desa yang membuka kelas jauh. Yakni di desa Parudongka, Puuwiwirano, dan Tanggola,” ujar Suriyadi, kemarin.

Ketua PGRI Konawe itu menuturkan, upaya untuk menaikkan status sekolah filial di Routa tersebut, salah satunya dengan menyediakan sarpras pendidikan yang lebih representatif. Mulai dari ruang kelas belajar (RKB) hingga penyediaan mobiler-nya. Suriyadi menyebut, Dikbud Konawe bakal mengupayakan agar penyediaan sarpras pendidikan bagi sekolah filial di Routa, dapat dibiayai lewat dana alokasi khusus (DAK) maupun APBD Konawe.

“Hanya memang, program DAK tidak semudah itu didapatkan. Tapi jika sudah masuk long list, Insyaallah kita bisa dapatkan bantuan DAK itu. Kita akan support juga lewat APBD. Seperti pagar dan mobiler, itu bisa melalui APBD,” tandasnya.

Penulis: Admin

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp