Desember Pembangunan Mess Sultra di Makassar Ditarget Rampung

Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Konstruksi Provinsi Sultra Pahri Yamsul
Kepala Dinas Cipta Karya dan Bina Konstruksi Provinsi Sultra Pahri Yamsul

Kamalinews.id — Progres pembangunan mess Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mencapai 40 persen. Usai menuntaskan pembangunan tahap pertama selesai, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra kembali melanjutkan pembangunan tahap dua. Pemprov Sultra, melalui Dinas Cipta Karya dan Bina Konstruksi dan Tata Ruang menargetkan pembangunan tersebut akan tuntas pada Desember mendatang.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul menjelaskan, penyelesaian mess Sultra di Makassar ditargetkan rampung pada Desember 2020. “Sekarang progresnya sudah mencapai 40 persen. Untuk anggaran secara keseluruhan pembagunan mess tersebut senilai Rp 30 miliar. Untuk tahap pertama disalurkan Rp 10 miliar dan sudah selesai. Dan di tahap kedua ini diporsikan Rp 20 miliar hingga penyelesaian,” tuturnya saat ditemui di Kendari, Senin (27/7).

Gambar pembangunan mess Sultra di Makassar Sulawesi Selatan

Ia mengungkapkan pembanngunan mess tersebut didesain dengan tujuh lantai. “Tahap pertama kemarin sudah 3 lantai. Dan sekarang progresnya sudah 6 lantai. Kita harap, penyelesaian sesuai dengan target. Kalau dilihat dari laporan Kepala Perwakilan Pemprov Sultra di Makassar itu berjalan normal dan tidak ada kendala. Namun, kita belum bisa pastikan, karena zona hitam Makassar membatasi ruang gerak,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa lokasi pembangunan mess Sultra di Makassar berada di Jalan Gunung Merapi, tepatnya di dekat rumah jabatan Gubernur Sulsel. Mes ini nanti diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Sultra yang berkunjung dan menginap di Makassar, khususnya ASN yang sedang kunjungan kerja di Makassar. “Designnya itu dibuat seperti hotel. Jadi kita harap itu akan membuat nyaman masyarakat Sultra yang akan beristirahat nantinya,” pungkasnya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp