Cegah Stunting TP PKK Konawe Terus Lakukan Blusukan

Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Trinop Tijasari

KAMALINEWS.CO.ID — Stunting masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah. Hal itu juga yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe. Melalui Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) terus melakukan sosialisasi juga pemberian bantuan terhadap masyarakat.

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Konawe, Hj. Trinop Tijasari Harmin memiliki misi 100 kerja paska pelantikan dirinya. Trinop dan rombongannya terus melakukan kunjungan kerja kesejumlah Kecamatan dan daerah lain yang berada di Konawe.

Kecamatan Onembute menjadi lokasi kedelapan TP PKK Kabupaten Konawe untuk menyalurkan sembako berupa susu dan makanan tambahan lainnya kepada ibu-ibu hamil di Kecamatan Onembute. Ia mengatakan bahwa, Pengurus PKK Konawe dikepemimpinannya berkomitmen untuk turun langsung dalam membina seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe. Hal itu, selaras dengan program kerja 100 Pj Bupati Konawe.

“100 hari pertama, kami juga berburu menyelesaikan kunjungan di 28 Kecamatan Se-kabupaten Konawe. Kami di PKK turun langsung ke Kecamatan hingga ke keluarga terkecil,” kata Trinop.

Pada kesempatan itu, Trinop memberikan bantuan Sembako berupa susu dan makanan tambahan kepada penderita Cerebral Palsy di Kecamatan Onembute. “Kalau PKK tidak jalan atau dalam satu keluarga ibunya tidak berfungsi dengan baik, apalah jadinya rumah tangga itu. Ibu ibu harus bangga menjadi seorang ibu dan harus menjadi ibu-ibu yang kuat, karena seorang ibu yang akan membina rumahnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Trinop menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini juga untuk memastikan secara langsung stunting di kecamatan. Selain itu, untuk memastikan PKK Kecamatan lingkup Kabupaten Konawe berjalan hingga tingkat dasawisma.
Menurutnya, semua isu atau persoalan bisa dikelola oleh PKK, baik itu isu stunting, kemiskinan ekstrem maupun isu narkotika.

“Biasa dengar the power of emak-emak? Kalau emak-emak yang bergerak pasti berhasil,” ungkapnya.

Melalui kesempatan itu pula, Trinop Tijasari mengharapkan ada perubahan di perempuan Kabupaten Konawe dari tingkat kabupaten sampai turun di dasawisma. Karena kalau suatu daerah hebat perempuannya maka daerah tersebut juga pasti hebat.

“Kecamatan Onembute memiliki lapangan kerja dan dan bisa mengakomodir pencari kerja. Sehingga tidak ada alasan ada keluarga yang stunting ataupun gizi buruk. Karena potensi sumber daya alam yang dimiliki berlimpah,” kata Trinop.

Trinop juga menyampaikan agar ibu-ibu tidak takut dengan stunting karena sudah memiliki indikator. Namun, perlu dipelajari sehingga bisa ditangani dengan baik. “Masyarakat jangan takut kalau anaknya ada indikasi stunting. Bukan harus ditakuti tapi ditangani. Sehingga, dari persentase stunting di Konawe bisa turun,” pungkasnya. (rls)

Penulis: Admin

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp