Cegah Polio Sejak Dini, Pemkab Konawe Canangkan Program PIN

Pj Bupati Konawe Harmin Ramba memberikan vaksin polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Konawe

KAMALINEWS.CO.ID – Cegah poli sejak dini, Pemerintah Kabupaten Konawe canangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di SDN 1 Wawotobi. Pembukaan PIN Polio ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, sekaligus pemberian imunisasi polio kepada murid sekolah dasar hingga bayi secara simbolis.

“Pemkab berharap, dengan pencanganan PIN apat mencegah polio sejak dini. Sejak bayi sudah harus diperhatikan, imunisasi dan vitamin pendukung terpenuhi.” tutur Harmin.

Ia menuturkan bahwa dirinya bersama Kepala Dinas Kesehatan telah membuat roadmap pencegahan polio setiap desa. Untuk itu ia berharap PIN dapat menjadi trobosan yang dibuat oleh Pemda untuk mencegah Polia anak sejak dini. “Mungkin kedepan akan diintenskan waktunya,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Imunisasi UPTD Puskesmas Wawotobi, Nurhayati Poema, mengatakan pemberian imunisasi polio akan dilaksanakan dua putaran, yaitu tanggal 23-29 Juli dan 6-12 Agustus 2024 mendatang. “Imunisasi polio ini mencegah dari kelumpuhan atau lumpuh layu yang terjadi atau pada umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun,” katanya.

“Dalam PIN Polio ini fokusnya terhadap penanggulangan wabah atau virus, jadi anak-anak harus mendapat dua dosis,” kata Nurhayati.

Ia mengatakan, pencegahan polio terhadap anak-anak sejak dini sangat penting dilakukan, karena selain penyebarannya yang mudah terjangkit melalui tinja, virus polio juga termasuk dalam kategori penyakit tidak bisa diobati tapi bisa dicegah. “Jadi polio tidak bisa diobati tapi bisa dicegah. Sehingga kita maksimalkan pencegahannya, adapun untuk pelaksanaan ada di desa posyandu masing-masing untuk umur 0-5 tahun, selanjutnya TK dan SD,” jelasnya.

Nurhayati membeberkan beberapa ciri-ciri pada anak yang perlu diwaspadai terjangkit virus polio yaitu ketika ada keluhan tiba-tiba merasa lumpuh tungkainya. Orangtua diimbau untuk selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan, utamanya kebersihan tangan.

“Kalau habis buang air besar harus cuci tangan dengan bersih, biasakan menjaga kebersihan tangan, karena virus polio itu ditemukan penyebarannya melalui tinja,” paparnya.

Penulis: Admin

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp