Kamalinews.id — Upaya pemerintah Provinsi Sultra untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19 terus dilakukan. Hal itu pula yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra. Pasalnya, Sekolah dianggap menjadi tempat paling rentan terjadinya penularan wabah corona ini. Sejumlah cara pun terus dilakukan. Termasuk sosialisasi edukasi pada masyarakat area sekolah.
Jumat, 26 Juni 2020, dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dikbud Sultra Asrun Lio pemerintah menggelar talk show virtual edukasi dan sosialisasi pencegahan covid-19, di SMA Negeri 2 Konawe Selatan (Konsel). Ia menjelaskan dalam hal pencegahan wabah covid-19 diperlukan peran seluruh pihak. “Peranan seluruh pihak sangat penting. Guru, orang tua siswa, siswa bahkan masyarakat disekitar Sekolah, memiliki peran penting mencegah covid-19,” tuturnya saat dihubungi via selulernya, di Kendari, Minggu (28/6).

Ia meminta kepada seluruh pihak tersebut benar-benar mematuhi segala kebijakan dan himbauan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah. “Kami pun tetap mematuhi himabaun tersebut. Menggunakan masker, mencuci tangan dan tetap menjaga jarak saat melakukan aktivitas keseharian. Ini perlu diperhatikan, terlebih saat ini, kita telah memasuki era new normal, dimana masyarakat kembali diperkenankan untuk kembali melakukan aktivitas produktif. Namun tetap harus menaati protokol kesehatan,” tegasnya.
Tidak hanya memberikan sosialisasi edukasi kepada masyarakat area sekolah. Dikbud Sultra pun memberikan sejumlah bantuan wastafel dan ribuan masker kepada SMAN 2 Konsel. Bantuan itu pun diterima oleh Kepala Sekollah SMAN 2 Konsel, Drs Mudila, M.Si.