Bahlil Dampingi Prabowo Keluar Negeri, Musda XI Golkar Sultra Ditunda

KAMALINEWS.CO.ID– Penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Sultra yang sedianya diselenggaran tanggal 26 Oktober ditunda secara resmi oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar. Alasan penundaan itu ditagaskan bukan karena kondisi internal atau eksternal Partai Golkar Sultra yang tidak kondisif.

Penundaan itu semata-mata dikarenakan keinginan Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia yang ingin menghadiri langsung Musda XI Golkar Sultra. “Saat ini, Ketua Umum mendapatkan tugas untuk mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja diluar negeri. Jadi kendala itu yang membuat proses Musda Golkar Sultra harus ditunda,” tutur Sekertaris Musda XI Golkar Sultra, Abu Hasan.

“Alasan subjektivitasnya beliau putra daerah Sultra, jadi keinginan untuk hadir itu sangat besar. Sama seperti di Papua, beliau juga hadir dalam Musda sebagai Ketua Umum DPP Golkar juga sebagai putra daerah Papua,” imbuhnya.

Mantan Bupati Buton Utara ini juga menjelaskan bahwa, tidak ada alasan lain terkait penundaan Musda XI Golkar Sultra. “Soal adanya isu penundaan ini karena internal maupun eksternal Golkar tidak kondusif itu tidak benar. Sekarang kondisi kondusif. Soal adanya dinamika diinternal bisa diatasi oleh pengurus dan panitia yang ada. Tidak memengaruhi performing panitia penyelenggara yang ada,” tegasnya.

Abu Hasan menegaskan bahwa pihaknya telah siap menyelenggarakan Musda XI Golkar pada 26 Oktober 2025. Namun pihaknya juga memastikan sikapnya menghargai dan tegak lurus, dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh DPP Golkar.

Prinsipnya, Musda akan tetap dilaksanakan namun untuk sementara waktu harus tertunda. Kini pihaknya hanya menunggu penetapan ulang jadwal pelaksanaan Musda Golkar Sultra oleh DPP.

Sementara itu terkait dengan pendaftaran atau pengambilan formulir calon Ketua DPD I Golkar Sultra, Ketua Steering Committe (SC) Musda XI Golkar Sultra, Dewiyati Tamburaka menegaskan untuk proses pengambilan formulir pendaftaran tetap berlanjut, dan berakhir pada 25 Oktober besok. “Kalau pendaftaran itu sesuai juklak 02 harus 2 minggu sebelum pelaksanaan Musda, dan kami sudah buka senin ditutup pada 25 Oktober besok,” ungkapnya.

Namun akibat penundaan ini, proses pengembalian berkas juga yang harus ditunda. “Karena kalau dikembalikan sekarang, ada ketakutan berkas hilang ditangan kami. Pengembalian berkas itu nanti bisa dilakukan satu hari hari sebelum pelaksanaan Musda, sembari kita menunggu jadwal pasti dari DPP,” terangnya.

Sampai saat ini, Dewiyati juga mengungkapkan bahwa, baru satu orang yang mendaftar atau mengambil formulir pendaftaran. “Belum ada penambahan. Bisa bertambah bisa tidak, tergantung kader apakah masih ada yang mau mendaftar atau tidak, karena proses pendaftaran juga belum berakhir. Tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi terkait siapa yang akan mendaftar lagi,” pungkasnya.

Penulis: Ambar Sakti

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp