400 Paket Sembako Disalurkan Untuk Warga Konawe

Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka melalui Relawan Pangdam XlV Hasanuddin kembali memberikan bantuan 400 paket sembilan bahan pokok (Sembako) tahap empat, di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelumnya, pangdam memberikan bantuan Covid-19 tahap pertama di Kota Kendari. Kemudian tahap dua, di Kabupaten Kolaka yang diwakili oleh relawannya, lalu tahap tiga relawan kembali menyalurkan bantuan di Kota Kendari.

Kepala Desa Asaki Syamsul Jaiz sangat mengapresiasi kegiatan penyaluran sembako oleh relawan pangdam.

Sebab, di desanya terdapat 200 kepala keluarga yang terdampak wabah virus corona. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah desa dan masyarakat Desa Asaki sangat terbantu.

“Kami berharap bantuan ini tidak hanya sampai disini, tetapi bisa terjalin hingga kedepan. Kami berterima kasih kepada relawan pagdam, terkhusus Pangdam XIV/Hasanuddin, Pak Mayjed TNI Andi Sumangerukka,” ujarnya.

Sementara, Ketua Relawan Pangdam XlV Hasanuddin, Andi Ady Aksar mengatakan, ini merupakan bantuan pribadi tahap empat dari Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka.

Kali ini, relawan menyalurkan 400 Paket sembako di dua Kecamatan yang ada di Konawe.

“Pertama kami berikan 200 paket di Desa Puudai, Kecamatan Wonggeduku dan didampingi oleh Danramil Wawotobi Kapten Inf Salmargona. Lalu sore ini kami salurkan 200 paket di Desa Asaki, Kecamatan Lambuya yang juga di dampingi Danramil Lambuya Kapten Inf Kislan,” ungkapnya.

Andi Bilang pandemi COVID-19 berdampak pada segala aspek kehidupan, salah satunya penurunan laju perekonomian yang tentunya sangat dirasakan oleh masyarakat yang biasanya mengais rejeki dari sektor informal.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial di lapangan, Pangdam XIV/Hasanuddin hadir untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak khususnya di Sultra yang merupakan zona merah.

“Sasaran utama kita dari pembagian sembako ini adalah keluarga kurang mampu, para lansia, disabilitas dan penyandang prasejahtera,” pungkasnya.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp