Kamalinews.id — Masyarakat kini telah diperbolehkan untuk beraktivitas kembali secara normal dengan kebijakan new normal, ditengah pandemi covid-19. Meski demikian, Pemerintah tetap menegaskan, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan wabah virus corona.
Sejumlah cara pun tetap dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, melalalui Gugus Tugas Covid-19 (GTC) Sultra. Tidak hanya melakukan sosialisasi dan edukasi. Melakukan rapid test gratis secara masal dilakukan Pemprov Sultra untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Sultra.
21 hari sudah tim GTC Sultra bersama Labolatorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sultra menggelar rapid test gratis secara masal. Lokasinya di Labkesda Sultra. Sebanyak 4.057 masyarakat telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kabar baiknya, hingga saat ini belum ada masyarakat yang dinyatakan reaktif atau positif dari hasil rapid test yang diselenggaran tersebut.
Melalui Satgas Komunikasi Publik GTC Sultra, diketahui pada hari Jumat 19 Juni 2020 sebanyak 112 orang menjalani rapid test. Tidak hanya menjaring masyarakat saja, dengan kembalinya aktivitas perkantoran lingkup Pemprov Sultra pun, ASN pun tak luput dari pengawasan GTC Sultra. Mencegah penyebaran lingkup Pemerintah, dihari yang sama, sebanyak 90 orang ASN di Dinas Kehunanan dan 25 di Dinas Perhubungan menjalani rapid test. “Alhamdulillah semua hasilnya negatif,” tutur Koordinator Satgas Komunikasi Publik GTC Sultra, Syaifullah melalui sambungan selulernya, di Kendari, kemarin.
Sedangkan untuk uji rapid test pada 20 Juni 2020, tim GTC Sultra kembali melakukan rapid test di Labkesda dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra. Sebanyak 186 orang pun mengikuti rapid test tersebut, 106 diantaranya masyarakat yang ikut rapid test di Labkesda Sultra dan 86 lainnya adalah ASN yang mengukuti rapid test di BPSDM.
Dengan demikian, hingga hari 21, sebanyak 4.057 orang telah mengikuti rapid test tersebut. “Alhamdulillah, hasilnya semua non reaktif (negatif). Kita akan terus lakukan hal ini untuk mencegah juga memutus penyebaran covid-19 diwilayah Sultra,” pungkasnya.
