Kamalinews.id — Memutus mata rantai penyebaran covid-19 diarea parwisasta, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pariwisata bagikan 200 ribu buah masker. Masker sebanyak itu pun telah didistribusikan ke 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, yang kemudian nantikan akan dibagikan kepada masyarakat, khususnya pengunjung pada objek pariwisata.
Diketahui, sampai saat ini pandemi covid-19 masih terjadi. Namun, pemerintah mengambil langkah untuk mengeluarkan kebijakan new normal, sebagai langkah antisipasi dampak dari covid-19 yang semakin memburuk, khususnya dampak yang terjadi pada sektor ekonomi. Untuk itu, masyarakat diperkenankan untuk tetap beraktivitas secara normal namun dengan ketentuan wajib patuh terhadap protokol keseahtan.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya, Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Erwin TahirIa menuturkan bahwa, pihaknya mendapatkan amanah untuk membagikan 200 ribu buah masker. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam hal pencegahan wabah corona atau covid-19.
“Ini dilakukan guna memutuskan penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di era tantanan pola hidup baru atau new normal. Dan ini juga bentuk komitmen dari bapak gubernur terhadap 1 juta masker,” tutur Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya, Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, Erwin Tahir, di Kendari (2/9).
Ia juga mengungkapkan bahwa, seluruh masker telah dibagikan ke 17 wilayah, Kabupaten/Kota se-Sultra. “Totalnya 200 ribu buah dan semua sudah tersalur. Terkahir itu Muna dan Kota Kendari. Di Muna sendiri diserahkan langsung oleh pak Kadis Pariwisata dan untuk di Kota Kendari saat ini kita serahkan dengan total sekitar 20 ribu masker,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, dengan adanya bantuan masker yang diserahkan ke pihak Dinas Pariwsiata Kabupaten/Kota dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 diarea Pariwisata. “Selain juga kita gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat juga khususnya wisatawan yang datang ke objek wisata, untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan selama kita masih berada dimasa pandemi covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, Abdul Rifai mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemprov Sultra. “Maske ini nantinya akan kita bagikan kepada seluruh masyarakat. Khususnya wisatawan yang berkunjung diobjek wisata yang menjadi wewenang Kota Kendari, seperti Pantai Nambo, teluk Kendari juga Kebun Raya,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan bahwa, dalam rangka memasatikan agar protokol kesehatan tetap dipatuhi di area pariwsiata, pihaknya menyiagakan petugas jaga. “Nantinya, petugas itu yang akan mengingatkan masyarat yang hadir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker, cuci tangan dan juga jaga jarak,” pungkasnya.
